Monday 23 January 2012

Pembangunan Stadion Dan GOR, Menpora Minta Tidak Ada Ruang Kosong Yang Sia-Si

Keberadaan Gelanggang Olah Raga (GOR) Pacitan serta Stadion kedepan diharapkan bukan hanya sebagai sarana olah raga masyarakat namun juga menjadi pusat kegiatan kepemudaan.Sehingga saranaprasaran yang dibangun dengan biaya milyaran rupiah tersebut tidak sia-sia
Demikian Ditegaskan Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) Andi Alfian Malarangeng, saat melakukan tinjauan langsung proses pembangunan stadion dan GOR Pacitan, Kamis (12/01) siang. Untuk itu tandas Menpora, selain sejumlah venue olah raga harus ada ruang khusus yang dapat digunakan untuk wisma kepemudaan.

Khusus untuk stadion menteri minta agar fasilitas ruang yang kosong dibawah tribun dimanfaatkan untuk cabang olah raga lain. Semisal, tenis meja, karate hingga tempat fitnes. Begitu juga dengan jalur masuk stadion, harus dibangun melingkar untuk jogging track masyarakat luas. Harapanya, fasilitas olah raga seluas hampir 19 hektar tersebut termanfaatkan maksimal. Pun demikian dengan lingkungan sekitar stadion serta GOR, harus lebih banyak lagi ditanami pohon biar teduh.

Stadion serta Gelanggang Olah Raga (GOR) Pacitan dibangun ekstafet kurang lebih sejak 3 tahun lalu. Bangunan yang menelan anggaran lebih dari 20 milyar bantuan dari Kementerian Olah Raga itu, saat ini sudah mencapai 90 persen. Selain lapangan sepak bola dan atletik di dalam stadion, juga terdapat tempat olah raga Tenis lapangan, bola voly serta basket yang ketiganya berada di dalam GOR.

Kunjungan Menpora Andi Alfian Malarangeng ke Pacitan selain meninjau proyek pembangunan sarana olah raga juga mengikuti agenda kunjungan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono. Saat melakukan sidak, Menpora didampingi Bupati Pacitan Indartato, Sekretaris daerah Mulyono serta kepala dinas Pariwisata Kebudayaan dan Olah Raga M fathoni.(Riz)

0 comments: