Salah satu kendala yang sering kali menghadang karir seorang YouTuber untuk menjadi sukses adalah susahnya untuk mendapatkan viewer, tak tanggung tanggung, bahkan tak jarang video yang diupload hanya dilihat 8-10 orang saja, yang seakan-akan membuat video serasa seperti sampah, tak ada gunanya.
Jika Anda bertanya, ada sejumlah faktor yang mungkin menjadi penyebab terjadinya fenomena ini, mulai dari kualitas resolusi video yang rendah, video yang kurang menarik, jarang dicari netizen, namun dari semua faktor, yang paling mempengaruhi susahnya untuk mendapatkan viewer adalah karena adanya persaingan yang tinggi.
Yup, walaupun YouTubers adalah pekerjaaan yang dilakukan di Internet, sama seperti halnya pekerjaan fisik di dunia nyata, persaingan adalah hal yang tak dapat dihindari, setiap orang ingin menjadi sukses, berlomba lomba untuk menjadi yang nomor.1 dan mendapatkan penghasilan yang setinggi langit.
Maka dari itu, tak mengherankan jika Anda mengalami kesulitan untuk mendapatkan viewer.
Karena inilah, satu satunya pilihan yang dapat Anda lakukan adalah melakukan serangan balik terhadap pesaing, melakukan optimasi pada channel YouTube, dan menduduki peringkat pertama di search engine, baik itu YouTube maupun Google.
Satu lagi, jika Anda ingin mendapatkan viewers dalam jumlah besar dan bertahan dalam jangka waktu yang panjang, jangan mudah percaya dengan tips-tips yang menjanjikan 'mendapatkan ribuan hingga jutaan viewers secara instan', berdasarkan pengalaman saya, hampir semua tips tersebut hoax dan tidak sedikit dari mereka yang justru membahayakan dan berujung pada penutupan channel.
Intinya, untuk mendapatkan viewers itu membutuhkan waktu. Seperti yang Anda tahu, di dunia ini tidak ada yang instan, semua butuh proses, bahkan mie instan yang memakai embel-embel 'instan'-pun perlu melalui sejumlah proses sebelum dapat dinikmati.
Everything is require a process, dude
Mengingat saya tidak terlalu jago memainkan YouTube, sejumlah tips dari saya ini hanya berasal dari pemikiran yang logis saja, jadi jika Anda mengharapkan tips yang berkelas 'master', ada baiknya Anda tidak melanjutkan membaca thread ini, mengingat thread ini dituliskan oleh seorang pemula.
Berikut adalah sejumlah cara yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan serta mengoptimasi channel YouTube Anda agar mendapatkan peningkatan viewers, berikut diantaranya:
1. Melakukan embed video di situs eksternal
Embed video adalah sebuah kegiatan yang bertujuan untuk menyematkan video di halaman web.
Contoh embed video:
Seperti contoh diatas, video yang berasal dari YouTube dapat diputar di web luar, Anda juga tidak perlu khawatir kalau pendapatan Anda berkurang, karena walaupun diputar di web luar, iklan dari Google Adsense tetap akan tayang dan dapat menjadi pundi pundi uang.
Jika saat ini Anda juga sedang mengelola sebuah blog, tak ada salahnya Anda membuat sebuah artikel atau halaman khusus, dimana pada halaman tersebut, Anda dapat menyematkan video yang termuat di channel YouTube Anda.
Akan lebih baiknya lagi jika Anda membuat website khusus untuk memuat video yang dimiliki channel YouTube Anda, disana Anda memuat informasi seputar tentang keseharian Anda, project yang akan dibuat selanjutnya, dan tentunya menempatkan video dari channel YouTube Anda disana.
Dengan begitu, para subcriber yang memang nge-fans dengan channel Anda dapat menikmati 'sesuatu yang baru' dengan mengikuti update khusus dari Anda sebagai idola mereka
Statistik persentase dari mana pengunjung menonton video
Anda dapat mengeceknya di Creator Studio--> Analytics--> Playback locations
Dengan kata lain, selain mendapatkan viewers dari penonton yang menonton video langsung di YouTube, Anda juga akan mendapatkan viewers dari blog Anda. Dengan ini, viewers Anda akan meningkat dua kali lipat.
2. Meminta viewers untuk meninggalkan feedback dan like
YouTube sangat mengharapkan video yang diupload di situsnya mendapatkan respon yang baik di mata audiance, maka dari itu mereka lebih memprioritaskan sebuah video yang mendapatkan feedback atau umpan balik, baik itu dalam bentuk komentar ataupun like.
Di Facebook, saya rasa Anda tidak asing lagi dengan istilah "up" pada saat sebuah kiriman di publish dan orang orang beramai-ramai untuk meninggalkan kata up tersebut. Apa sih fungsi melakukan up?
Jika Anda tidak tahu, up ini berfungsi agar kiriman tersebut tidak cepat tenggelam dan tetap nangkring di halaman teratas. Walaupun sebenarnya, kata kata yang digunakan tidak harus up, Anda dapat menggunakan kata "keren, wah, ok, dsb", asalkan kiriman tersebut tetap mendapatkan feedback, apapun bentuknya, kiriman tersebut akan tetap muncul di halaman teratas.
Dimana video yang memiliki banyak feedback dan like selalu diprioritaskan, sebaliknya, video yang sedikit mendapatkan feedback hanya dijadikan sebagai pemeran figuran, yang digunakan hanya untuk memenuhi halaman pencari saja.
Dan akan lebih baiknya lagi jika penonton berkenan untuk meninggalkan komentar yang relevan dengan video yang Anda miliki, karena keyword yang ditinggalkan viewers akan membantu Anda mendapatkan posisi yang baik di search engine.
Walaupun begitu, kualitas video selalu menjadi faktor utama apakah video mendapatkan peringkat baik di halaman pencari atau tidak. Dimana pada umumnya, video yang menarik selalu berhasil mendapatkan feedback yang baik pula.
Saran saya, pada akhir video, tambahkan bagian khusus (rekaman) untuk meminta penonton untuk meninggalkan feedback, dengan begitu, seiring dengan berjalannya waktu, feedback Anda akan bertambah banyak dan video Anda akan tetap stabil dalam menempati peringkat baik di halaman pencari.
3. Meminta penonton untuk melakukan subcribe
Subcribe atau berlanggan adalah salah salah satu fitur yang disediakan oleh YouTube untuk membantu penggunanya, baik itu untuk viewer ataupun YouTuber sendiri. Dengan berlanggan pada sebuah channel, Anda sebagai seorang YouTuber dapat memberitahukan kepada subcriber, orang yang berlanggan ke channel Anda bahwa Anda telah melakukan update video melalui layanan gmail.
Umumnya, seseorang hanya akan melakukan subcribe jika channel tersebut benar benar dianggap menarik atau bermanfaaat untuk dirinya (penonton).
Saya sendiri sebagai seorang pengguna YouTube (dalam sudut pandang viewer) cendrung hanya memanfaatkan video-video di YouTube sebagai sarana untuk mengisi waktu luang, jadi dari ratusan video yang saya tonton per harinya, saya hampir tidak pernah melakukan subcribe pada sebuah channel. Walaupun yang diperlukan hanya mengklik tombol "subcribe", untuk beberapa alasan tertentu, entah kenapa saya tidak ada niatan untuk melakukan hal tersebut.
Memang benar, pada umumnya hanya channel YouTube yang berjasa bagi viewers-lah yang layak untuk mendapatkan subcribe, namun viewers juga seorang manusia, jika Anda meminta, dengan senang hati mereka akan melakukan subcribe terhadap channel YouTube Anda sebagai ungkapan terima kasih.
Bahkan untuk seorang YouTuber professional dengan berpenghasilan milyaran rupiah, LastDayProduction masih menerapkan teknik ini untuk meningkatkan viewers-nya, sebagai contoh, silahkan tonton ending dari video dibawah ini:
Setiap kali membuat video, pihak LDP selalu menyempatkan untuk membuat sebuah sisipan pada bagian ending dengan tujuan untuk menggait viewer melakukan subcribe terhadap channel mereka, dimana pada video diatas, mereka menyisipkan ending disekitar menit ke 4:30.
Jadi sama halnya dengan poin ke #3, buatlah sebuah ending khusus untuk membuat penonton melakukan sebuah aksi terhadap channel Anda, baik itu dalam bentuk feedback, like, ataupun subcribe, tapi kalau bisa sih ketiga-tiganya
4. Buat sebuah fanspage di Facebook, Twiiter, Google plus dan sosmed lainnya
Social media saat ini tengah menjadi kebutuhan primer bagi sebagian orang yang hidup di zaman modern, bahkan karena saking ketagihannya, tidak sedikit orang yang rela untuk tidak makan daripada tidak dapat mengakses mengakses sosmed mereka selama sehari.
Maka dari itu, Anda dapat memanfaatkan tingkat addicted mereka yang sudah over-heat untuk kepentingan Anda.
Mengingat social media dapat digunakan gratis, Anda dapat memperluas jaringan channel YouTube Anda dengan melakukan promosi di sosmed tanpa batas. Anda dapat memanfaakan sejumlah sosmed yang paling diminati, share video, dan tinggalkan link channel YouTube Anda agar mereka dapat menonton lebih banyak video dari Anda.
Ini sama halnya dengan menuangkan minyak tanah dalam api, disaat mereka tengah ketagihan berselancar di dunia maya, dan kemudian Anda memperkenalkan sesuatu yang jauh lebih menarik, jiwa mereka akan semakin berkobar-kobar (bukan bermaksud alay yah...) dan menikmati apa yang Anda perkenalkan.
Adapun sejumlah sosmed yang dapat Anda manfaatkan dalam hal ini adalah:
- Facebook
- Twitter
- Google plus
- Instagram
- Path
Saya sendiri menyarankan Anda untuk menggunakan Facebook, karena hampir setiap orang yang mengenal Internet di Indonesia menggunakan Facebook sebagai situs social media terfavorit mereka, selain itu, di lain sisi Anda akan dimudahkan dengan adanya sistem share atau bagikan yang membuat penyebaran video dapat dilakukan dengan cepat.
Sebenarnya, Anda bisa saja melakukan promosi di app chatting seperti Line, WhatsApp, BBM, KakaoTalk, Yahoo Messenger dan semacamnya, namun sampai saat ini, app chatting seperti yang saya sebutkan barusan tidak support dengan layanan upload video, maka dari itu, saya rasa untuk melakukan promosi app chatting dirasa agak sulit untuk dilakukan.
5. Gunakan thumbnail yang menarik
Thumbnail adalah sebuah gambar kecil dapat dilihat sebelum Anda menonton video di YouTube, dimana thumbnail ini berfungsi sebagai sebuah pembayangan bagi penonton apakah video yang Anda miliki sesuai dengan apa yang mereka cari atau tidak.
Jika Anda masih tidak paham apa yang dimaksud dengan apa itu thumbnail, berikut adalah contohnya:
Setiap gambar kecil diatas itulah yang disebut dengan thumbnail.
Dalam pemilihan thumbnail, saya sarankan untuk membuat thumbnail khusus dan bukan thumbnail otomatis yang dipilihkan oleh YouTube secara acak (pada saat mengupload video). Buatlah sebuah thumbnail khusus yang cukup menarik perhatian, Anda dapat menggunakan software editor seperti photoshop atau corel untuk membuat thumbnail tersebut.
Jika Anda terlanjur menggunakan thumbnail yang dipilihkan secara acak oleh Google, jangan khawatir, karena Anda masih dapat menggantinya melalui menu Video manager
Walaupun terdengar sepele, pemilihan thumbnail ini juga ikut memegang peran penting apakah video Anda mendapakan peringkat yang baik di Google atau tidak.
Jika diibaratkan, pemilihan thumbnail itu sama halnya dengan memilih pacar, asalkan penampilan orangnya sudah cantik, kebanyakan orang akan menjadikannya pacar, urusan baik gak baik-nya mah urusan belakangan.
6. Tambahkan judul, deskripsi dan tag yang tertarget
SEO (Search Engine Optimization) tidak hanya berlaku pada saat mengelola sebuah blog, pada saat Anda mengelola sebuah channel YouTube, melakukan optimasi SEO juga merupakan hal yang wajib diperhatikan agar video muncul di halaman pertama mesin pencari, baik itu Google ataupun YouTube.
Walaupun sering kali disepelekan, penulisan judul, deskripsi, dan tag cukup berpengaruh terhadap search engine
Dan dalam SEO YouTube, judul, deskripsi dan tag adalah unsur unsur yang paling mempengaruhi.
- Dalam penulisan judul, usahakan untuk membuat judul yang mengandung keyword yang paling tepat untuk video yang Anda upload, jangan membuat judul yang terlalu panjang (long-tail keyword), dikarenakan itu akan membuat search engine sulit untuk mengenali apa yang sebenarnya Anda upload (karena panjangnya judul yang Anda buat) dan jangan pula membuat judul yang terlalu pendek (short-tailkeyword), karena Anda akan merasakan persaingan yang sulit, mengingat semakin sedikit kata kata yang Anda ketikan pada judul, semakin banyak pula hasil pencarian search engine.
Buatlah judul yang padat, lengkap dan jelas.
Ketikan juga judul yang menarik dan tidak terkesan alay atau berlebihan, yang nantinya akan menarik perhatian penonton untuk mengklik link video Anda, karena mesin pencari juga menghitung persetase klik pada setiap link di hasil pencarian mereka, besar kecilnya persentase klik ini disebut dengan istilah Click trough rate (CTR).
Contoh penerapan:
Pada saat Anda memiliki sebuah video yang memiliki konten berupa sebuah tutorial cara mengganti template blog kira kira, judul seperti apa yang akan Anda gunakan? Berikut sejumlah adalah sejumlah pilihan yang cukup mainstream untk digunakan:
- Cara mengganti template blog
- Cara mudah mengganti template blog
- Cara mengganti template di blogger
- Cara mengganti template bawaan blog
Kira kira, judul seperti apa yang akan memenangkan hasil pencarian? Berikut jawabannya:
Video dengan judul yang paling meyakinkan, TUTORIAL CARA MENGGANTI TEMPLATE BLOG SEO FRIENDLY menjadi pemenangnya. Dari sedut pandang saya sebagai seorang penonton, judul ini cukup meyakinkan dan tidak terdengar alay, dengan menggunakan judul seperti ini pula, tidak hanya dengan menggunakan keyword "cara mengganti template blog", jika keyword diganti menjadi "tutorial mengganti template blog", video ini tetap mendapatkan peringkat 1 di hasil pencarian.
Pengetahuan dasar: Jangan pernah membuat judul yang 100% mirip dengan judul video dengan YouTuber lain, karena jika ada 2 buah video dengan judul yang sama, hanya 1 video yang akan dimunculkan di search engine, sedangkan video yang satunya lagi akan tersingkirkan dan besar kemungkinan yang akan tersingkirkan adalah video baru yang memiliki judul yang sama dengan video lama
Dengan kata lain video lama: tetap muncul, sedangkan video baru: tersingkirkan/tidak muncul sama sekali
Untuk menghindari hal ini terjadi, Anda dapat mengakalinya dengan menggunakan fungsi CAPSLOCK dengan tujuan untuk membuat judul teihat berbeda.
Paling tidak, itulah yang saya rasakan selama mencoba menjadi seorang YouTuber.
- Dalam penulisan deskripsi, usahakan untuk menambahkan sejumlah keyword agar search engine dapat mengenali apa yang Anda buat, semakin panjang deskripsi yang Anda, semakin bagus pula untuk SEO.
Namun dalam penulisan deskripsi, buatlah dengan se-alami mungkin, karena jika Anda menuliskan deskripsi dengan menuliskan sejumlah kata yang sama secara berulang kali, video Anda akan dianggap melanggar kebijakan dan tidak akan dipublish oleh YouTube (biasanya sih didelete) dengan alasan SPAM.
Buatlah deskripsi yang bermanfaat bagi penonton, sebagai contoh, Anda dapat memanfaatkan kolom deskripsi untuk menjelaskan sesuatu yang tidak dapat Anda jelaskan di video, dengan begitu penonton akan menjadi semakin terbantu akan video yang Anda buat.
- Dan terakhir, dalam penulisan tag, usahakan untuk tidak mengetikan tag secara berlebihan, tag ini bagaikan kategori, jadi cukup ketikan saja tag yang sesuai dengan kategori video Anda, contoh tutorial, hiburan, edukasi, dsb.
Jangan membuat tag terlalu banyak, karena pembuatan tag yang terlalu banyak akan membingungkan search engine, saran saya, cukup ketikan 2-3 tag saja, sebab jumlah tersebut dianggap cukup optimal, tidak terlalu banyak, dan tidak terlalu sedikit, pas lah.
7. Pilih topik yang menarik untuk dibahas
Dalam sejumlah kasus, seorang YouTuber merasa kalau video yang diuploadnya sudah muncul dan mendapatkan posisi yang cukup baik di halaman pencari, namun entah kenapa, mereka tetap kesulitan untuk mendapatkan viewers.
Jika Anda merasakan hal yang sama, berikut adalah alasan penyebab terjadinya hal ini:
Kasus banyak-tidaknya viewers tak hanya bergantung pada apakah video mendapatkan posisi yang baik di search engine atau tidak. Seperti halnya acara TV, ada acara yang diminati dan ada pula yang tidak.
Saya sendiri pernah memiliki pengalaman mengelola channel YouTube yang membahas tentang tutorial dasar ngeblog, walaupun video yang termuat di channel sudah mencapai 150 buah, tak ada perkembangan berarti dari volume viewers, tetap konstan, tanpa ada tanda terjadinya peningkatan.
Setelah saya mencoba melakukan instropeksi diri, saya menyadari bahwa hal ini disebabkan karena kebanyakan orang lebih memilih untuk mencari tutorial nge-blog dengan membaca artikel di blog dibanding menonton video di YouTube.
Faktanya, kebanyakan orang yang berkunjung di YouTube bertujuan untuk mencari sebuah hiburan, apapun bentuknya. Jikapun mereka mencari tentang sebuah tutorial, besar kemungkinan itu dikarenakan tutorial tersebut tidak dibahas di blogmanapun atau memang susah untuk dipahami hanya dengan membaca.
Seiring dengan berjalannya waktu, berbagai macam hiburan kini telah dihadirkan oleh banyak YouTubers, bahkan hanya dengan melihat orang lain memainkan sebuah game, penonton sudah dapat terhibur hanya dengan menonton aksi konyol dan kekocakan mereka. .
Sebagai contoh, Anda dapat melihat aksi Bang Dwi dan Bang Tara dari Tara Arts Game Indonesia dalam memainkan GTA IV dan menemukan lokasi rahasia Jetpack, yang sampai saat ini tidak ditemukan oleh gamers manapun.
Walaupun cukup sederhana, video diatas sudah cukup untuk membuat saya tertawa terbingkal-bingkal. At least, it's more interesting than a TV show.
Singkat cerita, saya sarankan buatlah channel YouTube dengan topik yang paling diminati audiance, walaupun memang agak sulit untuk meninggalkan channel yang telah lama dirawat, disayang, dan telah menghabiskan banyak kuota hanya untuk menjalankan channel baru, anggap saja ini sebagai sebuah akhir dari sebuah kegagalan dan awal untuk kesuksesan Anda.
8. Hanya terfokus pada 1 topik
Jika Anda ingin channel YouTube Anda menjadi sukses, jangan sekali kali mencoba untuk membuat channel YouTube yang bertopik gado gado, dimana semua hal Anda campur dan bahas, jika tujuan Anda membuat channel YouTube hanya sekedar untuk mengisi waktu luang, itu sah sah saja, namun jika Anda ingin menjadi seorang pro dan berhasil menghasilkan ratusan juta rupiah per bulannya dari YouTube, silahkan hilangkan kebiasaan tersebut.
Jika ingin karir Anda sukses di YouTube, Anda harus melakukan perencanaan yang matang, mulai dari mempersiapkan peralatan pendukung sampai strategi yang tepat agar video yang Anda unggah di YouTube banyak ditonton, dan salah satu strategi tersebut adalah menentukan sebuah topik untuk dibahas di channel YouTube Anda.
Dari pengamatan yang saya lakukan, sampai saat ini kebanyakan channel YouTube yang berhasil mendapatkan popularitas (dan uang) berasal dari channel yang hanya membahas 1 topik tertentu di channel YouTube mereka dan sangat jarang ada channel bertopik gado-gado (campur aduk) yang berhasil sukses di YouTube. Sebagai contoh, silahkan perhatikan channel-channel YouTube sukses berikut ini:
- PewDiePie, channel YouTube bertopik gaming--> Memiliki lebih dari 45 juta subcriber
- Tara arts Game Indonesia, channel YouTube bertopik gaming--> Memiliki lebih dari 255 subcriber
- Raditya Dika, channel YouTube bertopik film pendek dan sejumlah hal yang berkaitan dengan StandUp Comedy--> Memiliki lebih dari 1,8 juta subcriber
- LASTDAY Production, channel YouTube bertopik film pendek bergenre comedy yang berkisar sekitar kehidupan remaja masa kini--> Memiliki lebih dari 553 subcriber
- Eka Gustiwana, channel YouTube bertopik musik--> Memiliki lebih dari 478 subcriber
- dan masih banyak lainnya
Maka dari itu, sebelum membuat channel YouTube, rencanakan dulu dengan matang, apa saja yang ingin Anda bagikan di YouTube, mengingat peluang untuk dapat menjadi sukses dengan topik gado gado sangatlah kecil.
Saran saya, buatlah channel YouTube yang merupakan keahlian Anda, sebagai contoh, jika Anda hobi main game, buatlah channel YouTube yang memperlihatkan live-reaction Anda saat memainkan game tersebut, karena channel YouTube semacam itu sangatlah digemari oleh penonton, untuk beberapa alasan tertentu, penonton sangat menyukai saat mereka dapat melihat ekspresi konyol, serius, terkejut dan ekspresi-ekspresi lain saat seseorang memainkan sebuah game.
9. Tambahkan watermark untuk menghindari video di re-upload YouTuber lain
Seperti yang Anda tahu, kebanyakan orang Indonesia sangat menyukai sesuatu yang memiliki kesamaan dengan mie instan, yakni sesuatu yang instan-instan.
Di YouTube, pencurian video bukan lagi hal yang langka terjadi, agar channel miliknya memiliki banyak video dalam waktu singkat, seorang YouTuber akan menghalalkan segala macam cara untuk melakukannya, termasuk melakukan pencurian video.
Jika hal ini dibiarkan secara berkelanjutan, dan mereka berhasil melakukan re-upload semua video Anda di channel mereka, ditakutkan nantinya viewers Anda akan berkurang dikarenakan penonton yang seharusnya menonton video dari channel Anda justru menonton di channel si pencuri
Pencurian video tidak hanya terjadi antara sesama YouTuber, video Anda bisa saja dicuri oleh sekelompok orang yang tidak bertanggung jawab, dan menguploadnya di sosial media untuk kepentingannya sendiri, tanpa meninggalkan credit atau source sedikitpun.
Untuk mencegah, atau mungkin meminimalisir terjadinya hal tersebut, Anda dapat memproteksi video Anda dengan menambahkan sebuah watermark. Dalam hal ini, Anda dapat menambahkan logo transparan atau sisipan pada bagian opening/ending yang menunjukan bahwa video tersebut berasal dari channel Anda.
Anda dapat menggunakan bantuan software editing video untuk melakukan hal tersebut, dalam penambahan watermark, usahakan untuk tidak menambahkan watermark yang justru mengganggu kenyamanan penonton, kalau perlu, silahkan tambahkan watermark melalui fitur yang sediakan oleh YouTube.
Selain sebagai langkah pencegahan agar video tidak dicuri, menambahkan watermark juga dapat berfungsi sebagai cara untuk melakukan promosi, dimana jika video Anda tetap mengalami pencurian, setidaknya watermark yang telah terpasang akan mendatangkan Anda penonton tambahan jika mereka mengakses link yang Anda tambahkan di Watermark tersebut.
10. Sarankan penonton untuk menonton video lain milik Anda dengan memanfaatkan fitur Annotations
Salah satu cara yang cukup efektif untuk meningkatkan jumlah view terhadap video Anda adalah dengan menyarankan penonton untuk menonton video lain milik Anda dengan menggunakan fitur yang disediakan oleh YouTube, yakni Annotations.
Annotations adalah layer, link, dan terkadang navigasi yang ditampilkan ke dalam salah satu video si pemilik agar yang menonton nanti bisa melihat video lain darinya. Intinya, Anda dapat menyarankan penonton untuk menonton video lain milik Anda disaat mereka menonton video Anda.
Jika Anda masih belum paham tentang apa itu Annotations, silahkan Anda tonton video yang berisikan penerangan langsung seputar Annotations dari YouTube berikut ini:
Annonations di YouTube tersedia dalam beberapa jenis, yakni Speech Bubble, Spotlight, Note, Title, dan Label. Untuk dapat membuat Annotations, Anda dapat melakukannya dengan mengakses Creator Studio--> Video Manager--> Annotations dan buat Annotations sesuai selera Anda
Dalam menambahkan Annotations, jangan melakukannya secara berlebihan, cukup menambahkan Annotations secukupnya saja, karena jika tidak, bukannya mendapatkan lebih banyak view, yang ada penonton malah pada kabur karena peletakan Annotations yang menganggu pandangan mereka.
11. Lakukan penyesuaian layout pada halaman homepage channel YouTube Anda
Untuk membuat pengunjung nyaman menonton video di channel Anda, Anda wajib untuk memfasilitasi mereka dalam berbagai macam hal, dan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk membuat mereka nyamanan berlanggan di channel Anda adalah dengan cara memperbaiki layout halaman home channel YouTube Anda.
Jika tidak di setting, secara default YouTube akan memberikan setelan dengan tampilan yang hanya menampilkan sejumlah update video terbaru, dan ini terkesan tidak professional karena tampilan yang terlihat membosankan sekaligus berantakan.
Kurang lebih, inilah tampilan default layout homepage channel YouTube tanpa melakukan konfigurasi:
Dan inilah tampilan layout homepage channel YouTube yang telah melalui penyesuaian:
Dengan perbandingan kedua tampilan itu saja sudah terlihat dengan jelas, bahwa tampilan default halaman channel YouTube sangatlah tidak menarik dan terkesan membosankan, berbeda dengan yang telah melakukan penyesuaian, yang membuat tampilan channel terlihat menarik untuk diikuti serta navigasi yang tersedia memudahkan penonton mengetahui video pilihan admin, video terpopuler, update terbaru dan masih banyak lainnya.
Maka dari itu, rasanya Anda perlu untuk melakukan konfigurasi halaman channel YouTube agar Anda terlihat lebih professional sebagai seorang YouTuber, setidaknya, dalam hal tampilan.
12. Sekali-sekali, lakukan kolaborasi dengan YouTuber lain
Kolaborasi adalah sebuah kegiatan dimana Anda akan melakukan kerjasama dengan pihak lain dan menciptakan sesuatu dengan kerja sama yang Anda lakukan. Di YouTube, kolaborasi sering kali dilakukan untuk membuat sebuah channel yang baru dibuat menjadi terkenal dalam waktu singkat.
Selain untuk menjalin tali silaturahmi, jika Anda berhasil melakukan kolaborasi dengan seorang YouTuber, terutama yang namanya sudah ternama dan dikenal oleh ribuan orang, Anda akan terkena imbas-nya (dalam artian positif) dan akan kedatangan ribuan subcriber yang akan berlanggan di channel Anda.
Kolaborasi tidak harus dilakukan dengan seorang YouTuber terkenal, jika Anda tidak dapat melakukannya dengan YouTuber ternama, cukup lakukan kolaborasi dengan orang yang berada di dalam perahu yang sama dengan Anda.
Melakukan kolaborasi dengan cara ini memang tidak se-efektif dengan melakukannya dengan YouTuber terkenal, namun sebagai gantinya, Anda akan mendapatkan keuntungan, dimana Anda bersama partner Anda akan sama sama melangkah maju dan saling memberitahukan subcriber masing masing, dan meminta mereka untuk mengakses link channel yang Anda ajak berkolaborasi.
13. Tingkatkan kualitas video
Di YouTube, kualitas video tetap menjadi prioritas utama apakah Anda layak menerima banyak viewers atau tidak. Dalam hal ini, kualitas video bukan hanya sekedar resolusi video, melainkan kualitas video dalam arti yang sesungguhnya, apakah video tersebut layak dan menarik ditonton atau tidak.
Ketika mengupload sebuah video, pastikan apakah kualitas video yang Anda upload memiliki kualitas lebih dari 720p atau tidak, jika tidak, ada baiknya Anda urungkan niat Anda untuk mengunggah video tersebut, sebab jika Anda mengupload video yang berkualitas rendah, terutama untuk video yang memiliki persaingan tinggi, persentase Anda mendapatkan viewer mungkin berada dibawah 10%.
Lakukan pula pengecekan, apakah video yan Anda miliki tersebut menarik atau tidak untuk ditonton. Saran saya, minta teman atau saudara untuk melakukan penilaian, karena biasanya, sang creator (Anda) sulit untuk menentukan apakah karyanya bagus atau tidak, dikarenakan itu merupakan karyanya sendiri, kebanyakan orang akan selalu berfikir bahwa karya yang dibuatnya itu memiliki kualitas yang baik.
14. Buat video dengan durasi panjang
Pada umumnya, video dengan durasi panjang memiliki konten yang lebih memuaskan, dalam artian lengkap, yang membuat pengunjung nyaman untuk mengunjungi link yang sama berkali kali.
Selain itu, YouTube juga menilai kualitas sebuah video dengan menghitung selama berapa menit seseorang (penonton) menonton sebuah pada video, semakin lama penonton menonton sebuah video, semakin bagus pula kualitas video tersebut dimata YouTube dan Google di halaman pencari.
Dengan membuat penonton berlama lama menonton sebuah video, YouTube akan beranggapan kalau video tersebut bermanfaat serta menarik untuk ditonton, sampai-sampai membuat penonton berlama-lama untuk menonton video tersebut, sehingga pada akhirnya, video Anda akan akan diprioritaskan dan muncul di halaman pertama search engine.
Walaupun begitu, jika video yang Anda buat seharusnya memang berdurasi pendek, jangan memaksakan agar video tersebut memiliki durasi yang panjang, karena itu hanya akan membuat penonton merasa jenuh dan menutup video karena bosan dengan pergerakan yang begitu lamban.
15. Hindari channel YouTube ditandai dengan reputasi buruk (Bad Standing)
Bad Standing adalah sebuah status yang menunjukan bahwa kondisi channel Anda di mata YouTube berada didalam keadaan buruk. Bad Standing diakibatkan karena Anda melakukan pelanggaran kebijakan yang telah ditetapkan YouTube, seperti melakukan re-upload video milik YouTuber lain, melakukan spam video, mengupload video berhak cipta dan hal hal serupa yang merugikan orang lain.
Untuk dapat melihat apakah channel berada dalam status Good Standing atau Bad Standing, Anda dapat melakukan pengecekan dengan mengakses Creator Studio--> Channel--> Status and features, pada bagian Copyright (Hak cipta) dan Community guidelines (Pedoman komunitas), pastikan bahwa status akun Anda berada dalam status Good Standing
Bagaikan sebuah penalti, ada sejumlah dampak yang akan Anda rasakan jika misalkan status akun Anda berubah menjadi bad standing, berikut diantaranya:
- Viewers berkurang secara drastis
Penalti pertama yang akan Anda rasakan ketika status akun Anda berubah menjadi bad standing, hal ini terjadi karena YouTube menurunkan prioritas posisi video Anda, dalam SEO sendiri, kasus ini disebut dengan penurunan SERP (Search Engine Result Page).
Sebagai contoh, jika sebelumnya video Anda berada pada peringkat 3 di halaman pertama mesin pencari, setelah mendapatkan bad standing, video tersebut akan mengalami penurunan posisi di halaman pencari, bisa jadi di posisi ke 6,7, 8 dst, tergantung dari besar pelanggaran yang Anda lakukan.
- Begitupula dengan earning
Seiring dengan berkurangnya viewers, tentu saja, earning juga akan ikut mengalami penurunan.
- Channel terancam ditutup secara paksa oleh YouTube
Inilah yang paling gawat, setelah status channel Anda berubah menjadi Bad Standing, bersiaplah untuk mengalami penutupan, karena pada masa masa inilah channel berada dalam status krisis, sedikit melanggar, segera siapkan acara pelayatan untuk meninggalnya channel Anda.
Sebenarnya, jika Anda memang murni menjadi YouTuber yang bekerja dengan mengupload video buatan sendiri, Anda tidak perlu khawatir kalau akun Anda ditandai dengan status Bad standing, karena hanya YouTubers nakal sajalah yang akan mendapatkan status yang satu ini.
16. Tambahkan subtitle untuk menargetkan viewers luar
Viewer tidak selalu harus didapakan dari dalam negeri, sekali kali, tak ada salahnya untuk menargetkan video ke pasar luar. Perlu Anda ketahui, jika Anda mendapatkan viewers dan mengklik iklan yang terpasang pada video, Anda bisa mendapatkan penghasilan sebesar $1-$3 per kliknya.
Memang benar, saat ini mungkin Indonesia adalah negara yang memiliki nilai CPC atau harga per klik terkecil, dimana pada umumnya CPC untuk IP Indonesia hanya dihargai sebesar $0,04-$0,08.
Dan untuk memudahkan Anda mendapatkan viewer luar, beberapa tahun belakangan YouTube telah menambahkan sebuah fitur baru, dimana Anda dapat menambahkan subtitle tanpa menggunakan software.
Dengan begitu, selain mendapatkan viewers dari dalam, Anda juga mendapatkan viewers dari luar negeri. Viewers nambah, penghasilan nambah.
17. Pasang bait dengan memberikan Giveaway
Selalu persiapkan umpan sebelum memancing.
Memberikan Giveaway, atau pemberian secara cuma cuma adalah salah satu teknik yang biasa digunakan seorang Internet Marketer untuk dapat mendapatkan penghasilan lebih dengan mengorbankan sedikit umpan, yang dimana nantinya umpan ini justu akan mendatang keuntungan yang lebih banyak dibanding pengorbanan yang dilakukan.
Tentu saja, hal ini dapat diterapkan di YouTube
Jika Anda ingin membuat subcriber serta viewers Anda bertambah, Anda dapat mengadakan giveaway kepada para subcriber, dengan persyaratan, jika mereka ingin menerima giveaway, mereka harus melakukan subcribe, melakukan like di Facebook, follow Twitter, dan mengikuti update video di Channel Anda.
Bayangkan, jika ada 20,000 orang yang mengikuti giveaway ini, Anda akan mendapatkan 20,000 subcriber, 20,000 like di fanspage fb, twitter dan sebagainya (walaupun angka pada prakteknya tidak selalu seakurat itu)
Hadiah yang diberikan di giveaway tidak usah besar besar, cukup sediakan umpan yang menggiurkan sesuai dengan topik yang dibahas di channel YouTube Anda. Contoh, jika channel Anda membahas tentang gaming, Anda dapat memberikan giveaway berupa mouse, keyboard, dan sebagainya.
Jujur saja, cara ini cukup efektif digunakan untuk meningkatkan viewers, hanya dalam waktu singkat, pokoknya selalu ada saja orang yang akan terpancing dengan umpan yang diberikan, dan mereka akan selalu mengikuti update di channel Anda selagi menantikan event giveaway berikutnya.
Anda sebagai pihak penyelenggara giveaway juga tidak boleh curang, misalkan Anda mengadakan giveaway, dan pada saat melakukan pemilihan pemenang, Anda justru membuat akun palsu dan memilihnya sebagai orang yang berunutung memenangkan giveaway tersebut, itu dosa loh!
Lakukan giveaway dengan jujur, jika Anda menyelenggarakan giveaway, pilih pemenang secara acak dan kirimkan giveaway Anda tersebut langsung ke alamat rumah pemenang melalui jasa pengiriman barang (kurir) seperti JNE, Pos Indonesia, TIKI, dan sebagainya.
0 comments:
Post a Comment