Menurut teori konspirasi, pemimpin ISIS adalah agen Mossad yang bernama Simon Elliot. © GETTY
Para pencari kebenaran menyebutkan bahwa mereka memiliki bukti foto dan juga bocoran dokumen dari Edward Snowden yang membuktikan bahwa al-Baghdadi adalah agen rahasia Israel, seperti dilansir dari Daily Star Online.
Menurut teori tersebut, al-Baghdadi adalah seorang agen rahasia Mossad yang menyamar dengan nama Simon Elliot, yang lahir dari orang tua Israel. Pemimpin Al-Qaeda bernama Ayman al-Zawahiri adalah salah satu tokoh yang telah membuat pernyataan mengejutkan tersebut.
Pengacara Edward Snowden, Ben Wizner telah membantah klaim tersebut dan mengatakan bahwa dokumen itu palsu, namun para pencari kebenaran tidak percaya akan hal itu. Tapi, para pendukung teori konspirasi yakin bahwa mereka memiliki tiga buah foto yang di duga sebagai Simon Elliot yang membuktikan bahwa dia adalah pemimpin ISIS.
Al-Baghdadi adalah Simon Elliot yang sedang menyamar. © Unknown
Dalam foto diatas, menunjukkan menunjukkan seorang pria yang diklaim oleh pendukung teori konspirasi adalah Simon Elliot bersama dengan seorang wanita lain.
Sementara dua foto lainnya menunjukkan “orang yang sama” bersama dengan Senator AS John McCain, yang juga diyakini telah bersekutu dengan intelijen Israel, Mossad. Ini sesuai dengan teori konspirasi lainnya.
Simon Elliot (lingkaran merah) menghadiri pertemuan Mossad dengan Senator AS, John McCain. © CNN
Simon Elliot terlihat dalam foto (lingkaran merah) bersama Senator AS, John McCain. © Unknown
Meski terus berupaya untuk menghilangkan teori konspirasi, tetapi sejumlah media masih belum bisa diyakinkan.
“Validitas dokumen yang disebutkan dalam artikel itu tidak dapat di verifikasi karena eksklusivitas sumber Snowden. Tuduhan tentang ISIS dan al-Baghdadi, tetap sejalan dengan informasi lainnya yang menunjukkan bahwa ISIS adalah aset intelijen”, menurut editor Info Wars.
Seorang editor dari Moroccan Times menambahkan, perlu digarisbawahi bahwa meskipun banyak berita yang menjadi viral di internet, namun Snowden tidak membantah pernyataan tersebut.
“Kami tahu latar belakang al-Baghdadi, dia telah berada di Mossad selama lebih dari 18 tahun. Dia bermaksud menumbangkan Islam, menghancurkan citra Islam dihati umat Islam. Muslim tidak boleh tertipu oleh proyek Zionis tersebut yang ingin mengendalikan sumber daya Timur Tengah”, menurut Al-Zawahiri, yang mendirikan al-Qaeda bersama Osama bin Laden.
Al-Qaida, yang mana al-Baghdadi adalah anggotanya, telah memutuskan hubungan dengan ISIS pada awal 2014 silam.
Al-Baghdadi telah ditangkap oleh militer AS pada tahun 2014 namun kemudian dibebaskan. © PH
Merujuk atas tuduhan WikiLeaks dalam cuitannya, bahwa pada dokumen Snowden tersebut mengungkapkan ISIS dilatih oleh Mossad. Tetapi beberapa orang menyebut bahwa cuitan tersebut sebagai konfirmasi atas dugaan dokumen, tapi sejauh ini dokumen tersebut belum muncul.
Kevin Barrett, seorang mantan dosen studi Timur Tengah dan Ilmu Politik di University of Wisconsin, berbicara dengan Daily Star Online tentang klaim al-Baghdadi.
“Ada sebuah cerita bahwa Baghdadi adalah seorang Yahudi yang nama aslinya adalah Simon Elliot. Saya belum melihat bukti kredibel yang mendukung teori ini. Namun yang jelas, bahwa ISIS memang melaksanakan agenda Israel pada umumnya. Maka jangan heran bila ISIS tidak pernah menyerang Israel”, kata Kevin Barrett.
0 comments:
Post a Comment